Menjadi sebuah platform yang paling dominan di seluruh dunia, berarti akan banyak pelaku berbahaya yang mengancam dengan perangkat lunak jahat. Hal itu terjadi pada System Operasi Windows beberapa tahun yang lalu. Seperti Windows yang mungkin dulu dianggap sebagai sarangnya virus, hal ini sekarang terjadi pada Android.
Android yang saat ini menjadi system operasi yang paling banyak di gunakan di seluruh dunia menjadi target sasaran para pelaku kejahatan siber dengan perangkat lunak jahat. Oleh sebab itu Google sangat serius dalam menjaga keamanan dengan pembaruan keamanan bulanan pada system operasinya. Tapi tidak semua perangkat menerima pembaruan keamanan ini.
Dilansir oleh xda-developers.com, Laporan terbaru dari G DATA menunjukkan hal yang sangat mengejutkan bahwa mereka menemukan lebih dari 750.000 aplikasi malware baru selama kuartal pertama tahun ini. Berarti sekitar 8.400 malware Android baru di temukan di perangkat Android. Menurut G DATA ini akan terus berkembang dan bertambah pada tahun ini.
Pada tahun 2013 silam data mereka menyebutkan bahwa hampir 1,2 juta malware Android di temukan, dan meningkat hampir mendekati 1,55 juta pada tahun 2014. Dan pada tahun 2015 menigkat menjadi 2,33 juta, yang kemudian pada tahun 2016 lalu sekitar 3,25 juta.
Jadi untuk para pengguna android harap lebih waspada lagi ya, apalagi kalau perangkat kita sering kita gunakan untuk berbagai transaksi online, atau menyimpan data-data rahasia.
Artikel menarik lainnya:

